SAINT PAUL'S REVIEW https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr <p>Saint Paul's Review adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan dua kali setahun oleh Bagian Pusat Studi Sekolah Tinggi Teologi Saint Paul Bandung. Jurnal ini mengkaji isu-isu kontemporer yang ada di tengah-tengah masyarakat khususnya kaum milenial yang sedang mengalami perubahan yang begitu cepat demi berkontribusi dalam pelayanan Gereja di negara kesatuan Republik Indonesia. Penulisan dalam jurnal ini lebih berfokus pada bidang Teologi, Konseling, dan beberapa disiplin ilmu terkait seperti Psikologi, Sosial dan Antropologi.</p> <p>Jurnal ini ditulis oleh para teolog Kristen, para dosen dan mahasiswa, para pendeta dan rohaniawan serta orang awam yang menaruh perhatian terhadap pergumulan masyarakat pluralisme dalam gaya penulisan yang dapat dicerna oleh masyarakat Kristen.</p> <p>ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2797-5061">2797-5061</a></p> en-US admin@jurnal.sttsaintpaul.ac.id (Fenius Gulo) aristo@jurnal.sttsaintpaul.ac.id (Aristo Armando Alouw) Mon, 03 Jun 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 The Integrity of a Disciple of Christ in Shepherding the Congregation https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/56 <p>This article highlights the importance of the shepherd as a disciple of Christ. Their existence as disciples who depend on and adhere to Christ will radiate integrity and piety that shines brightly for their congregation. The method used in this study is literature study. The results show that a disciple places themselves as a learner who clings to Jesus Christ for their relationship with God. It was also found that there is a significant relationship about the shepherd as a disciple of Christ that impacts their service to the congregation. Congregation members served view the Christ-centered example of the shepherd as encouraging them to imitate their way of life. In conclusion, the shepherd as a disciple of Christ yields the values of piety and holiness that affirm their testimony.</p> Ian Poole, Sarah Park, Eti Wartika Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/56 Mon, 03 Jun 2024 00:00:00 +0700 Manajemen Konflik Terhadap Emosional dan Implikasinya: Studi Eksegesis Berdasarkan Mazmur 37:8 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/60 <p>Salah satu penyebab terjadinya konflik adalah ketidaakmampuan untuk menahan amarah dalam situasi konflik. Mazmur 37:8 merupakan bagian Firman Tuhan yang sangat tepat untuk memberikan solusi praktis manajemen konflik bagi orang percaya untuk tidak menjadi marah. Penelitian khusus dan komprehensif tentang konteks manajemen konflik ini khusus terhadap mazmur 37:8 masih sangat jarang untuk dilakukan. Melihat pentingnya manajemen konflik dalam kehidupan orang percaya, maka artikel ini ditulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan sub-genre hermeneutik untuk menemukan prinsip-prinsip kebenaran dalam hubungan dengan manajemen konflik dan implikasinya. Artikel ini menemukan ada tiga prinsip utama yang menjadi solusi praktis manajemen konflik, dalam Mazmur 37:8 yakni: <em>pertama, </em>berusahalah agar jangan marah; <em>kedua, </em>jangan frustrasi; <em>ketiga, </em>jangan terpengaruh dengan kenyataan. Ketiga prinsip ini adalah kunci penting, dan sangat berimplikasi terhadap respon dan keputusan orang percaya dalam menghadapi kemarahan. Hasil penelitian ini sangat berguna bagi rujukan para konselor, pengajar, motivator, pemimpin, hamba Tuhan, dan setiap orang percaya yang ingin menemukan resolusi dalam setiap konflik.</p> Aska Aprilano Pattinaja, Alnodus Jamsenjos Indirwan Ziliwu , Elister Kulka , Meyut Soll Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/60 Mon, 03 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pencerahan Spiritual: Peran Kedewasaan Iman Kristen sebagai Garam dan Terang Dunia https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/46 <p>Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini mengulas mengenai signifikansi orang-orang yang beriman dalam peran sebagai garam dan terang di tengah dunia, sejalan dengan kedewasaan iman mereka. Status individu yang memiliki dampak spiritual dalam ranah Kristen diasosiasikan dengan pematangan rohaniah yang berdampak positif pada sesama melalui prinsip-prinsip teologis yang dipegang teguh. Maksud dari tulisan ini adalah menguraikan bagaimana individu beriman yang telah mencapai kedewasaan rohaniah mampu memberikan pengaruh dan penerangan dalam lingkungan sekitarnya. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah melalui pengumpulan informasi dari kajian literatur. Temuan dari analisis ini menunjukkan bahwa individu yang telah meraih kedewasaan rohani dipanggil untuk menjadi teladan bagi dunia. Transformasi dalam konteks keberimanan memungkinkan mereka menjadi faktor krusial dalam menahan degradasi moral dunia akibat dosa dan kejahatan. Selain itu, kehadiran mereka juga memberikan penerangan bagi mereka yang tenggelam dalam kegelapan dunia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kehendak Tuhan adalah agar individu yang telah mencapai puncak kedewasaan iman dapat menjadi berkat bagi sesama melalui teladan dan tindakan hidup yang memancarkan inspirasi hidupp bagi orang lain.</p> Dominggus Pote, Okki Natanael, Tuty Harijani, Eddi Anton Sinaga Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/46 Thu, 20 Jun 2024 00:00:00 +0700 Mengajar Anak Secara Profesional: Suatu Tuntutan bagi Guru Sekolah Minggu di Abad 21 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/61 <p><em>Sunday School service is one of the categorical services in the church which is very important, but is often not handled by teachers or instructors who are well competent compared to services for adults. In fact, they are the next generation who are expected to continue the existence of the church. This is very worrying based on the author's observations in several churches served by STT ATI students. The subjects of this research were STT ATI students. The aim of this research is to investigate the reality of Sunday school services with their various difficulties, as well as to encourage the need for professionally trained teachers in the midst of 21st century developments to play an effective role in serving Sunday School children. The research method used is qualitative research with a phenomenological approach to explore and describe sources of information from informants according to the main problem being studied. The results of this research are that professional Sunday School teacher figures are very much needed in the midst of increasingly advanced developments, especially in the digital era of the 21st century. To achieve this, training for Sunday School teachers is very effective in forming school teachers. A creative and innovative week.</em></p> Leniwan Darmawati Gea Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/61 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0700 Worldview Hinduisme tentang Konsep Keselamatan Ditinjau dari Perspektif Kristen https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/58 <p>Artikel ini membahas pentingnya orang Kristen memahami konsep pemikiran tentang keselamatan dalam Hinduisme karena turut mempengaruhi keyakinan dasar banyak suku bangsa di Indonesia. Salah satu persoalannya terletak pada keyakinan Hinduisme yang berpikir bahwa Yesus termasuk salah satu ilah di antara banyaknya dewa-dewi. Tujuan dari pembahasan ini untuk menjelaskan bahwa Yesus bukan ilah seperti pemahaman Hinduisme, tetapi pribadi yang berinkarnasi menjadi manusia untuk memanggil orang berdosa untuk bertobat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan literatur sebagai sumber data. Pembahasan dalam penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa keselamatan dalam Hinduisme bersifat panteistik yang mempercayai dewa-dewi. Dengan kata lain, konsep keselamatan dalam Hinduisme merupakan upaya manusia menaati hukum-hukum atau tradisi agama demi mencapai kesempurnaan hidup. Konsep pemikiran ini, sangat bertentangan dengan dasar tentang keselamatan dalam keyakinan iman Kristen.</p> Ruland Letedara Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/58 Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0700 Kajian Teologis Hamba yang Menderita dalam Narasi Kitab Yesaya 52:13-53:12 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/63 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki identitas sang hamba yang menderita sebagaimana diungkapkan dalam narasi penulis Kitab Yesaya. Dengan demikian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan study biblika. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan terhadap Yesaya 52:13-52:12, menyungguhkan bahwa identitas hamba yang menderita dalam Kitab ini merujuk kepada pribadi Yesus yang telah menderita hingga mati menanggung dosa manusia.</p> Nik Anna Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/63 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0700 Pola Mentoring Barnabas kepada Paulus sebagai Upaya Meningkatkan Kecakapan Kepemimpinan GBI se-Malang Raya https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/55 <p>Krisis kepemimpinan di Gereja saat ini, diduga dapat terjadi oleh karena pola mentoring yang tidak tepat. Penelitian ini fokus untuk membahas teladan Barnabas kepada Paulus dengan menggunakan penelitian kualitatif. Setelah melakukan pembahasan, bersimpulan bahwa keteladanan Barnabas kepada rasul Paulus mempengaruhi kesiapannya menjadi pemimpin. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pemimpin Gereja Bethel Indonesia GBI Perwil 6 Malang Raya untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan.</p> Yohanes Turangan Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/55 Wed, 26 Jun 2024 00:00:00 +0700