Submissions

Author Guidelines

Pengertian jurnal adalah sebuah publikasi periodik dari hasil penelitian dalam bentuk artikel yang diterbitkan secara berkala.

Jurnal Saint Paul's Review (SPR) diterbitkan oleh STT Saint Paul Bandung sebagai media publikasi artikel ilmiah teologi atau kajian keagamaan Kristen bagi peneliti intern maupun ekstern.

SPR mengadopsi penerbitan dua kali dalam setahun, yakni bulan Juni dan Desember tahun berjalan. Jurnal SPR berusaha menerbitkan artikel yang bernilai ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam mengembangkan penelitian yang mengacu pada konsep penulisan karya ilmiah bermutu dan berwawasan teologis.

Jurnal SPR harus menyertakan sejumlah referensi yang menjadi rujukan penulisan untuk mendukung argumentasi dari peneliti.

Jenis artikel yang diterbitkan oleh jurnal Saint Paul's Reviewer adalah artikel yang berupa laporan hasil penelitian dan juga berupa review literatur.

Artikel ditulis menggunakan format Turabian 8^th (full note, no Ibid). Panjang artikel yang dikirim ke SPR antara 4000-7000 kata termasuk daftar pustaka dan menggunakan aplikasi Mendeley. Format artikel adalah rata kiri kanan, ukuran kertas A4; margin kertas: kiri 3, cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm.

Artikel harus dikirim melalui sistem OJS SPR supaya bisa segera direview oleh tim editor, kemudian diinformasikan hasilnya: apakah artikel diterima (dikirim ke mitra reviewer), direvisi oleh penulis (disesuiakan dengan format dan disubmit lagi ke sistem OJS SPR dan ), atau ditolak karena alasan tertentu.

Semua artikel yang diterima akan direviewer oleh minimal dua orang tenaga reviewer yang kompoten dalam bidang masing-masing dan antara penulis dan reviewer tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya selama proses penerbitan artikel di SPR.

Naskah yang dikirim ke SPR tidak sedang dikirim ke jurnal lain. Jika terjadi pelanggaran bukan menjadi tanggung jawab kami, maka akan diberi teguran keras dan bersedia menarik jurnal dari SPR.

Naskah yang dikirim ke SPR ditoleransikan kemiripan di bawah 20%. Oleh karena itu, peneliti hendaknya sudah meyakini bahwa tidak terjadi kemiripan atau bebas plagiarisme, sebelum disubmit ke jurnal SPR.

Sistematika Penulisan Jurnal

1. Judul
2. Abstrak
3. Pendahuluan
4. Bahan dan Metode
5. Hasil & Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka

Penjelasan Lebih Detail:

1. Judul: Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas berupa sebuah pernyataan singkat yang tidak lebih dari 10 kata; dan diharapkan tidak ada kata yang sama dalam setiap judul artikel. Peneliti sebaiknya menghindari judul dalam bentuk pertanyaan. Judul ditulis dalam dalam huruf Time New Roman (TNR) 14 point, ukuran spasi 1,15 dan dalam huruf kapital. 

2. Nama Peneliti: Nama penulis ditulis tanpa gelar (huruf TNR 11 point), spasi berikutnya nama lembaga sebagai afiliasi dan dibawahnya lagi email penulis. Setiap artikel tidak lebih dari empat orang penulis.

3. Abstrak

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak dimaksudkan untuk menjadi penjelas dari pembahasan dalam artikel jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 150 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Penulisan abstrak diketik menggunakan huruf TNR 10 point dan satu spasi dan dalam bentuk huruf italic.

4. Kata Kunci: Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti pembahasan dalam penelitian dan ditulis berurutan menurut abjad.

5. Pendahuluan: Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut. Penulisan diketik dengan 1,5 spasi, huruf TNR 12 point. Dalam pendahuluan harus tampak diskusi yang didukung dengan teori dari buku dan artikel terkini yang terbit terbaru sekitar lima tahun terakhir (khusus untuk pendahuluan). Artikel diharapkan terdapat novum dan adanya gap riset yang akan dijawab buah fenomena yang kontemporer. Dalam bagian pendahuluan harus dimunculkan hipotesa atau tesis yang akan dibahas dalam pembahasan dan dijawab dalam simpulan.

6. Metode Penelitian: Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Sebutkan metode yang digunakan dalam pembahasannya. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Rujukan sumber metode penelitian hanya mengacu pada sumber kutipan saja, bukan memberi definisi lagi tentang metode yang digunakan. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan. Penulisan metode penelitian dalam artikel ini diketik dalam huruf TNR 12, dengan 1,5 spasi, tidak lebih dari satu halaman.

7. Pembahasan/Hasil Pembahasan: Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dengan huruf TNR 12 point dan dalam 1,5 spasi. Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya. Dalam bagian pembahasan haruslah tampak diskusi dari peneliti tentang topik kajiannya. Jadi, bukan hanya mencantumkan kutipan tanpa ada argumentasi berkaitan dengan topik yang dikaji atau dalam rangka menghasilkan sebuah temuan baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Sebaiknya diskusi atau pembahasan dalam naskah, harus berhubungan dengan Focus dan Scopes jurnal SPR yakni: teologi, misiologi, konseling pastoral, kepemimpinan Kristen, pendidikan Kristen, dan filsafat agama.

8. Simpulan: Dalam simpulan yang dibahas, pembuktian hipotesis dari penelitian ditulis ringkas dan memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa telah membuktikan hipotesis. Dalam simpulan, Anda juga bisa meberikan saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode yang dipakai dapat dimasukkan.

9. Daftar Pustaka: Daftar pustaka pada karya ilmiah dalam artikel yang dikirim ke SPR diharapkan rujukannya tidak lebih dari sepuluh tahun terakhir. Dan secara khusus artikel jurnal online diharapkan sekitar 60-80% dari total keseluruhan pustaka. Daftar pustaka mengikuti aplikasi Mendeley.