Worldview Hinduisme tentang Konsep Keselamatan Ditinjau dari Perspektif Kristen
Keywords:
Pandangan, Hindu, KeselamatanAbstract
Artikel ini membahas pentingnya orang Kristen memahami konsep pemikiran tentang keselamatan dalam Hinduisme karena turut mempengaruhi keyakinan dasar banyak suku bangsa di Indonesia. Salah satu persoalannya terletak pada keyakinan Hinduisme yang berpikir bahwa Yesus termasuk salah satu ilah di antara banyaknya dewa-dewi. Tujuan dari pembahasan ini untuk menjelaskan bahwa Yesus bukan ilah seperti pemahaman Hinduisme, tetapi pribadi yang berinkarnasi menjadi manusia untuk memanggil orang berdosa untuk bertobat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan literatur sebagai sumber data. Pembahasan dalam penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa keselamatan dalam Hinduisme bersifat panteistik yang mempercayai dewa-dewi. Dengan kata lain, konsep keselamatan dalam Hinduisme merupakan upaya manusia menaati hukum-hukum atau tradisi agama demi mencapai kesempurnaan hidup. Konsep pemikiran ini, sangat bertentangan dengan dasar tentang keselamatan dalam keyakinan iman Kristen.
References
Aeni, Nurul. “Masyarakat Agama Hinduisme Dan Buddhaisme (Kajian Sosiologi Agama).” JSA 5, no. 2 (2021): 56–72.
Anagh Bharadwaj. How Can One Attain Salvation in Hinduism? Moradabad: Teerthanker Mahaveer University, 2021.
Anh, To Thi. Eastern and Western Cultural Values: Conflict or Harmony. Jakarta: Gramedia, 1985.
Datta, Bhupendranath. Swami Vivekananda: Patriot-Prophet. K.K. Publications, 2022.
Fernandes, Pontas Surya, Philip Suciadi Chia, and Jevri Terok. “A Biblical Response to Suanggi in the Arfak Tribe in Papua Island.” Pharos Journal of Theology 104, no. 2 (2023): 1–9.
Fitriani, Fitriani, Nadya Putri Utami Pane, and Fadillah Utami. “Sejarah Singkat Agama-Agama Di Dunia.” Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) 5, no. 1 (2023): 4062–4072.
Gnanakan, Ken. Teologi Misi. Edited by Yusak Tanasyah. Jakarta: YWAM, 2000.
Gulo, Fenius. “Silsilah Dalam Matius 1:1-17 Meneguhkan Yesus Sebagai Mesias.” SAINT PAUL’S REVIEW 1, no. 1 (2021): 46–65. https://jurnal.sttsaintpaul.ac.id/index.php/spr/article/view/5/4.
———. “Yesus Satu-Satunya Pemberi Kemerdekaan Bagi Orang Berdosa.” Journal Kerusso 6, no. 2 (2021): 20–31.
Gulo, Fenius, and Pangeran Manurung. Kontribusi Iman Dalam Keselamatan; Jawaban Atas Isu-Isu Soteriologi-Hamartologi Kontemporer. 1st ed. Sidoarjo: Bible Culture Study, 2020.
Hadiwijono, Harun. Agama Hindu Dan Budha. Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
———. Sari Filsafat India. Jakarta: Gunung Mulia, 2010.
Hawu Haba, Yuda D. “Perjumpaan Injil Dan Budaya Di Kepulauan Sabu-Raijua Pada Abad XIX & XX.” Matheteuo: Religious Studies 1, no. 1 (2021): 39–52.
Huang, Hao, and Joti Rockwell. “Relational Practices in Bali: Balinese Hinduism, Subak, and Music.” International Journal of Asia-Pacific Studies 19, no. 1 (2023): 173–190.
Karasek, Matej. “Bharatiya Pooja: Worshiping Jesus Using Hindu Methods.” Nidan: International Journal Inidia Studies 4, no. 2 (2019).
Maulana, Abdullah Muslich Rizal, Himmah Nabilah Syifa, Maharani, Kharisa Aura Hartanto, and Malika Shafari Hidayatika. “Hubungan Antara Jiwa Dan Reinkarnasi Dalam Agama Hindu.” Pangkaja 26, no. 2 (2023): 112–122.
Medhananda, Swami. “Was Swami Vivekananda a Hindu Supremacist? Revisiting a Long-Standing Debate.” Religions 11, no. 7 (2020): 1–28.
Naat, Dominggus E. Materi Seminar Agama-Agama Dunia. Bandung, 2024.
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999.
Nurwindayani, Efi. “Memperkenalkan Kerajaan Allah Untuk Suku Jawa.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 1 (2021): 30–42.
Raay, John. Misi Lintas Budaya Di India. Madras, 2023.
Resa, Achmad. “Catur Marga Yoga In Hinduism And Its Relevance With Religious Pluralis.” Widiya Aksara: Jurnal Agama Hidup 28, no. 2 (2023): 213–223.
Shah, Manoj, and Siroj Sorajjakool. “Hinduism.” In World Religions for Healthcare Professionals: Third Edition, 15. London: Routledge, 2023.
Simoncelli, Adriana. “Dance in Indian Culture: A Cosmic Manifestation of Divine Creation and a Path to Liberation.” Dziennikarstwo i Media 15 (2021): 15–25.
Sirait, Rajiman Andrianus, and Maya Malau. “Menilik Sejarah Perkembangan Agama-Agama Di Indonesia.” Journal of Religious and Socio-Cultural 3, no. 2 (2022): 151–169.
Smith, Huston. The Religions of Man. New Tork: Harper & Row, 1995.
Suardana, I Ketut Putu. “Jurnalisme Hindu Di Era Disrupsi Media.” Communicare 2, no. 2 (2021): 145–153.
Subeno, Sutjipto. “Signifikansi Apologetika Trinitarian Cornelius Van Til Dalam Menghadapi Gerakan Zaman Baru.” Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili 1, no. 1 (September 2017): 126–140.
Sunarto. “The Impact Of Hinduism And Buddhism On The Music Of Indonesia.” Asian-European Music Research Journal 11 (2023): 1–18.
Triguna, I B G Yudha. “Konsep Ketuhanan Dan Kemanusiaan Dalam Hindu.” Dharmasmrti 18, no. 1 (2018): 71–83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SAINT PAUL'S REVIEW
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.